Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

eLearning

eLearning adalah memanfaatkan teknologi elektronik untuk mengakses kurikulum pendidikan di luar ruang kelas tradisional. Biasanya, eLearning mengacu kepada kursus, program atau kursus perguruan tinggi yang sepenuhnya disampaikan daring. Ada banyak istilah yang digunakan untuk menjelaskan pembelajaran yang disampaikan daring, via internet, mulai dari Distance Education, meng-komputerisasi pembelajaran elektronik, pembelajaran daring, pembelajaran internet, dan masih banyak lainnya. Dikutip dari laman web http://www.elearningnc.gov/ , eLearning didefinisikan sebagai kursus yang menyampaikan secara spesifik melalui internet ke suatu tempat selain di ruang kelas di mana profesor mengajar. Bukan kursus yang disampaikan melalui DVD atau CD-ROM, video tape atau tayangan-tayangan televisi. eLearning itu interaktif, peserta bisa juga berkomunikasi dengan guru-guru, profesor atau peserta lainnnya di dalam kelas. Terkadang kursus disampaikan secara live yang peserta bisa menunjuk tangan ‘secara

Reading 4 the 8th Meeting

Dracula - Chapter 1 The Road to Castle Dracula   My name is Jonathan Harker. I am a lawyer and I live in London. About seven years ago, some strange and terrible things happened to me. Many of my dear friends were in danger too. At last we have decided to tell the story of that terrible time. Part of my work is to find houses in England for rich people who live in foreign countries. At the beginning of 1875, I received a letter from Transylvania, a country in Eastern Europe. The letter was from a rich man called Count Dracula. He wanted to buy a house near London.   The Count ask me to find him an old house with a large garden. The price of the house was not important. I found him a large, old house to the east of London. I wrote to the Count and he agreed to buy it. There were many papers which he had to signs. To my surprise, Count Dracula invited me to visit him in his castle in Transylvania. ‘Bring the papers with you,’ he wrote in his letter. ‘I can sign them here.’   I

Perencanaan Laporan Bisnis

A. Pengertian dan Jenis Laporan Bisnis Menurut Herta A. Murphy dan Herbert W. Hildebrandt dalam bukunya "Effective Business Communications", laporan bisnis (business reports) dapat didefinisikan sebagai suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih, untuk tujuan bisnis tertentu. Sedangkan Himstreet dan Baty dalam bukunya "Business Communications" mendefinisikan laporan bisnis sebagai suatu pesan-pesan yang objektif, dan tersusun secara sistematis, yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi/lembaga, ke lembaga yang lain untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.  Menurut jenis atau penampilannya, suatu laporan dibedakan atas dasar formalitas dan panjang laporan. Berdasarkan penggolongan ini, laporan dapat berbentuk informal (laporan singkat/short reports) yang meliputi laporan memorandum, la

Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis

A. Penentuan Proses Komposisi Proses komposisi penyusunan pesan-pesan bisnis dapat dianalogikan dengan proses penciptaan lagu seperti yang dilakukan oleh seorang komposer. Dia harus merencanakan lagu apa yang akan dibuat, menentukan bentuk aransemen dan personel grup yang akan mengiringi lagu tersebut. Kemudian mereka harus melakukan latihan dan uji ulang atau revisi-revisi yang diperlukan, sehingga lagu yang diciptakan mempunyai mutu yang bagus, enak didengan, dan mudah dicerna para penggemarnya. Begitu halnya dengan proses komposisi untuk pesan-pesan bisnis. Penyususnan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yaitu: 1. Perencanaan. Dalam tahap ini, hal-hal yang perlu dipersiapakan adalah maksud/tujuan komunikasi, audiens yang akan menerima pesan, ide pokok pesan-pesan yang akan disampaikan, saluran/media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan, dan intonasi saat berbicara. Pada dasarnya proses perencanaan meliputi tiga tahapan penting yaitu, mendefinisikan tujuan, menganalis

Teknologi Informasi dalam Komunikasi Bisnis

A. Keuntungan Menguasai Teknologi Informasi Perkembangan zaman yang semakin berkembang tentunya diikuti pula dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi yang juga semakin kompleks. Penggunaan TIK dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi kebutuhan primer hampir setiap orang, kita lihat di mana-mana orang-orang tidak dapat lepas dari penggunaan handphone, IPhone, Ipad, dan laptop dalam kehidupan mereka sehari-hari. Karena bagi mereka informasi merupakan hal yang sangat penting, sebab ada kata bijak “Siapa yang menguasai informasi maka dia yang akan menguasai dunia”. Internet merupakan sarana yang paling cepat untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, mengingat manfaat internet dewasa ini terasa semakin berperan penting dan sangat luas cakupannya. Bila pada sekitar 10 tahun yang lalu, manfaat Internet lebih banyak digunakan oleh kalangan perkantoran dan bisnis, sekarang boleh dikatakan Internet menjadi hal wajib bagi berbagai kalangan, aksesnya pun juga jauh lebih mudah did

Komunikasi Lisan dan Negosiasi

A. Komunikasi Lisan dalam Rapat Di dalam pertemuan dan rapat setiap peserta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut. Tiap peserta hendaknya: - Mampu berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab. - Mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli pembicaraan. - Mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsif namun tidak emosional. - Mampu berperan sebagai penyelaras yang sangat bijaksana dan adil namun tidak kehilangan pendirian. - Mampu mengendalikan diri, dan menghindarkan terjadinya debat serta tidak berbicara bertele-tele. B. Komunikasi Lisan dalam Wawancara Wawancara pada dasarnya adalah obrolan biasa, hanya saja dengan topik tertentu, dan ada pihak yang lebih dominan bertanya (pewawancara) dan pihak lain dominan menjawab, menjelaskan, atau memberi informasi (narasumber).  Wawancara sangat penting dalam penelitian kualitatif, karena ia merupakan sarana atau teknik pengumpulan data/informasi. Setiap p

Komunikasi dalam Tulisan

A. News  Writing  Basic in news writing, after collect information,  facts about an event must be able to answer the question of who, what, when, where, why, how, (5W + 1H).  Hereafter, it is commonly known style of news writing, commonly called the inverted pyramid writing style.  The most powerful news items written as an opening (lead, terrace, intro). The most important aspect of the event is also called point of  maximal interest (titik perhatian maksimal – TPM),  the objective is to gain reader's attention to read the news.  The next series of events paragraph contains other aspects that favor or more elaborate the TPM,  which is getting increasingly less important downward like following the style of the building or the inverted pyramid structure.  B. Penulisan Pesan-Pesan Persuasif Persuasi merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan s

Presentasi Bisnis

A. Persiapan Dasar Presentasi Bisnis Sebelum memulai presentasi, ada baiknya jika hal-hal di bawah ini dilakukan terlebih dulu agar presentasi dapat berjalan dengan baik. 1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan. 2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik. 3. Menganalisis siapa yang akan menjadi audiens/peserta presentasi. 4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi. B. Penggunaan Alat Bantu dalam Presentasi Alat Bantu Presentasi Kelebihan Kelemahan Papan tulis hitam & papan tulis putih (blackboard & whiteboard) Fleksibilitas dalam penulisannya Kemudahan dalam melakukan koreksi Dapat merangkum pendapat peserta maupun pembicara pada saat yang bersamaan. Tulisan tangan sering kali sulit dibaca Pembicara menutupi peserta saat menulis Pembicara tidak dapat menulis & berbicara pada saat yang sama Tersedianya papan tulis yang sangat terbatas sehingga