Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

A. Ilmu Pengetahuan Mulyadi Kartanegara beranggapan bahwa ilmu pengetahuan secara bahasa adalah science berarti "keadaan atau fakta mengetahui dan sering diambil dalam arti pengetahuan (knowledge) yang kontras terhadap intuisi dan kepercayaan. Ilmu pengetahuan yang dimaksud dengan sains (science) adalah ilmu pengetahuan ilmiah atau pengetahuan yang bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, memenuhi syarat ilmu pengetahuan (KBBI). Oleh karena itu, tidak semua ilmu pengetahuan disebut sebagai pengetahuan. Saat pengetahuan sudah memenuhi syarat yang ada, maka dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan. Untuk selanjutnya, akan diulas tentang pengertian ilmu pengetahuan menurut para ahli. Pengertian ilmu pengetahuan menurut Van Puersen bahwa yang disebut sebagai ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan yang terorganisasi, yaitu dengan sistem dan metode berusaha mencari hubungan hubungan tetap di antara gejala-gejala. Achmad Baiquni mengatakan bahwa pengertian ilmu pengetahuan secar

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

A. Perbedaan Kepentingan Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena ada dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Pada umumnya secara psikologis dikenal ada dua jenis kepentingan dalam diri individu yaitu kepentingan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhansosial/psikologis. Oleh karena individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang individu yang sama persis di dalam aspek-aspek pribadinya. Perbedaan itu secara garis besar disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pembawaan dan lingkungan sosial. Perbedaan-perbedaan kepentinngan itu antara lain:  a) Kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang.  b) Kepentingan individu untuk memperoleh harga diri.  c) Kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama.  d) Kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi.  e) Kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain.  f) Kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya.  g