Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

World of Lantern

Tadinya, saya berencana menuliskan pengalaman pertama saya jalan-jalan bersama ketiga sahabat unik saya ke gedung Metro TV untuk menyaksikan acara (taping) Mario Teguh Golden Ways yang berjudul Honey, Bukan Madu, kemudian sepulangnya dari gedung Metro TV kami lanjutkan perjalanan ke Mall Gading. Tapi karena suatu alasan yang mungkin sedikit aneh (but for me it's a big deal), saya tidak jadi menuliskan cerita ini. Sebagai gantinya, saya mengunjungi Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk menikmati wisata kuliner dan wisata lampion. Deadline untuk mengumpulkan tugas sudah semakin dekat, sedangkan saya belum buat sama sekali sampai detik saya mengetik kalimat-kalimat ini. Seperti yang sudah saya jelaskan di paragraf pertama karena suatu alasan konyol saya berubah pikiran untuk mencari wisata lain. Walhasil, Summarecon menjadi pilihan kedua dan terakhir saya (saya juga belum pernah mengunjugi SMB jadi saya rasa tidak masalah jika saya sedikit 'wisata' ke SMB). Ditemani Mama

Heal the World

Mungkin...ini sudah sangat terlambat untuk mengatakan lagu Heal the World yang dinyayikan Michael Jackson mengandung pesan dan makna yang sangat dalam, tapi tak ada salahnya saya mengatakan apa yang saya pikirkan ketika saya -setelah sekian lama- mendengarkan kembali lagu ini sambil membaca liriknya. And the dream we were conceived In Will reveal a joyful face And the world we once believed in Will shine again in grace Then why do we keep strangling life Wound this earth Crucify its soul Though it's plain to see This world is heavenly be God's glow Bumi ini semakin hancur dan rusak. Penghuninya kini sudah semakin tak peduli dengan kondisi bumi yang sangat memprihatinkan. Di luar keadaan lingkungannya, manusia terus saling pamer kekuasaan, harta, uang dan sebagainya. Saling menghancurkan ras dan agama secara perlahan dan sembunyi-sembunyi, atau terang-terangan dan membuat seluruh dunia heboh dengan caranya yang membabi buta. Kemana perginya manus