Skip to main content

Warung Tobat

Jika kami adalah seorang wirausaha kami akan membuka sebuah rumah makan yang disebut “Warung Tobat”. Konsep dari rumah makan ini adalah cozy, elegan, namun tidak menguras isi dompet. Target lokasi dari rumah makan kami adalah lokasi yang mudah dijangkau terutama oleh anak muda atau mahasiswa yang butuh tempat nyaman untuk hang-out, kencan, ataupun mengerjakan tugas dan kami bedakan bloknya. Kami juga menyediakan fasilitas Wi-Fi untuk mereka yang membutuhkan internet secara gratis, juga toilet yang terjaga kebersihannya serta musholla untuk menjalankan ibadah bagi umat Muslim.
Kami mempunyai menu spesial yaitu steak. Steak yang biasanya disajikan dengan kentang goreng, di Warung Tobat disajikan bersama nasi. Namun kami tetap menyajikan ketang goreng sebagai pilihan. Mengapa kita memakai nama “Warung Tobat”? Karena makanan yang kami sajikan di rumah makan ini sebagian besar memiliki rasa pedas dan atas filosofi itu juga kami menamakan level dari menu utama kami yaitu “Astagfirullah" untuk pedas yang rendah, “Subhanallah” untuk pedas yang standar, dan “Innalillahi” untuk pedas di atas standar. Tetapi kami tetap fleksibel apabila ada tamu yang meminta tingkat kepedasan yang tidak tercantum di menu, tidak pedas atau pedas di atas level Innalillahi, tinggal pilih.
Kami pun menyediakan minuman yang bervariasi dan unik. Mulai dari aneka jus buah sampai milkshake, juga beberapa mocktail (campuran dari beberapa minuman non-alkohol). Hal yang kami tonjolkan dari rumah makan ini bahwa kami terbuka dan fleksibel untuk menerima permintaan seterbuka mungkin dari para tamu, selama itu masuk akal. Berikut adalah contoh menu dari rumah makan “Warung Tobat”:

Level of Spiciness: 
A = Astagfirullah (Low)
S = Subhanallah (Medium)
I  = Innalillahi (High… and Hard) 

Menu steak di Warung Tobat
Drink
1. Juices (all): 10k
2. Mix 2 fruits: 13k
3. Mix more than 2 fruits (max 7): 20k

Mocktails 
1. Strawberry Blast: 15k
2. Citrus Splash: 13k 
3. Blue Sparkle: 17k
4. Coconut Lime-mousine: 19k
5. Mango Tango: 18k
6. Mixed mocktails (max 3): 23k

Postingan ini merupakan tugas kelompok untuk mata kuliah soft-skill Kewirausahaan kelas 2SA06. Anggota kelompok:
1. Muhammad Cesar Nurkarim (15613858)
2. Dyani Masita Dewi (12613745)
3. Sarah Sungkar (18613271)

Comments

Popular posts from this blog

Reading 4 the 8th Meeting

Dracula - Chapter 1 The Road to Castle Dracula   My name is Jonathan Harker. I am a lawyer and I live in London. About seven years ago, some strange and terrible things happened to me. Many of my dear friends were in danger too. At last we have decided to tell the story of that terrible time. Part of my work is to find houses in England for rich people who live in foreign countries. At the beginning of 1875, I received a letter from Transylvania, a country in Eastern Europe. The letter was from a rich man called Count Dracula. He wanted to buy a house near London.   The Count ask me to find him an old house with a large garden. The price of the house was not important. I found him a large, old house to the east of London. I wrote to the Count and he agreed to buy it. There were many papers which he had to signs. To my surprise, Count Dracula invited me to visit him in his castle in Transylvania. ‘Bring the papers with you,’ he wrote in his letter. ‘I can sign them here.’   I

Heal the World

Mungkin...ini sudah sangat terlambat untuk mengatakan lagu Heal the World yang dinyayikan Michael Jackson mengandung pesan dan makna yang sangat dalam, tapi tak ada salahnya saya mengatakan apa yang saya pikirkan ketika saya -setelah sekian lama- mendengarkan kembali lagu ini sambil membaca liriknya. And the dream we were conceived In Will reveal a joyful face And the world we once believed in Will shine again in grace Then why do we keep strangling life Wound this earth Crucify its soul Though it's plain to see This world is heavenly be God's glow Bumi ini semakin hancur dan rusak. Penghuninya kini sudah semakin tak peduli dengan kondisi bumi yang sangat memprihatinkan. Di luar keadaan lingkungannya, manusia terus saling pamer kekuasaan, harta, uang dan sebagainya. Saling menghancurkan ras dan agama secara perlahan dan sembunyi-sembunyi, atau terang-terangan dan membuat seluruh dunia heboh dengan caranya yang membabi buta. Kemana perginya manus

Pengorganisasian dan Revisi Pesan-Pesan Bisnis

A. Pengorganisasian Melalui Outline Dibutuhkan dua proses tahapan  untuk mencapai pengorganisasian yang baik,  yaitu: 1. Mendefinisikan dan mengelompokan ide-ide: memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar bagi setiap komunikator yang harus dipecahkan. Jika materinya memang lemah dan tidak memiliki suatu gaya yang menarik, fakta yang ada akan kabur. Cepat atau lambat, audiens akan menimpulkan bahwa komunikator benera-benar tidak mempunyai sesuatu yang bernilai sedikit pun. Apakah dengan menelepon, membuat tiga paragraph surat, atau menulis laporan dua ratus halaman, akan dimulai dengan mendefinisikan isi materinya. Semakin panjang dan kompleks, semakin penting tahap pertama ini. Apabila menyusun pesan yang panjang dan kompleks, outline sangat diperlukan dan menjadi penting artinya. Mengapa demikian? Hal ini karena dengan adanya outline akan membantu komunikator memvisualisasikan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Di samping itu, outline j