Skip to main content

Laporan Interpretatif

Laporan interpretatif adalah reportase atau report (laporan mengenai keterangan lanjutan atas suatu kejadian yang sudah banyak diketahui secara luas) yang mengandung pemikiran, penafsiran, pandangan, dan tidak jarang juga pendapat wartawan. Di sini wartawan mengulas suatu berita yang baru terjadi ataupun yang sudah lama terjadi dengan memberikan interpretasi, spekulasi, dan pendapat. Laporan interpretatif merupakan suatu bentuk laporan yang lebih bebas. Umumnya kualifikasi wartawan yang dipercaya untuk mengerjakannya adalah wartawan senior. Wartawan yang dimaksud adalah wartawan yang sangat menguasai masalah seputar topik yang diangkat dan dapat melakukannya dengan baik, jujur, dan objektif. Dia juga berani mengutarakan penafsiran, pendapat, dan pemikirannya karena ia memang berada pada posisi mengetahui fakta yang berkaitan dengan peristiwa yang dilaporkan.

Contoh laporan interpretatif:
KOMPAS.com - Luka yang tidak kunjung sembuh di bagian kaki, bahkan hingga menimbulkan borok kerap dialami oleh pasien diabetes melitus. Masyarakat awam kerap menyebut komplikasi diabetes tersebut sebagai "diabetes basah".  Meski demikian, sebenarnya tidak ada kategori diabetes "kering" atau "basah".

Interpretasi - Banyak masyarakat Indonesia yang salah persepsi terhadap diabetes. Mulai dari tipe - tipe diabetes sampai ke proses pengobatannya. Mitos - mitos seputar diabetes tersebar luas dan cepat ke seluruh penjuru Indonesia khusunya mereka yang tinggal di perkotaan. Mitos bahwa diabetes terdapat dua tipe yakni diabetes "kering" dan diabetes "basah" adalah salah satu hal yang sangat umum dijumpai terlebih jika Anda sendiri adalah penyandang diabetes. Namun sebenarnya, hanya terdapat tiga tipe utama diabetes yaitu tipe 1 (type 1) yang biasa terjadi pada anak - anak dan remaja, tipe 2 (type 2) yang biasa terjadi pada orang - orang yang memiliki riwayat diabetes dari keluarganya, gaya hidup yang tidak sehat, dan obesitas, dan yang terakhir diabetes gestasional yaitu diabetes yang terjadi pada wanita - wanita pada masa kehamilan. 

Referensi:
1. Willing, S. (2010). Laporan Interpretatif. In Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita (p. 105). Jakarta: Erlangga.
2. Anna, L. (2015, April 2). Tak Ada Diabetes Kering atau Basah. Retrieved October 8, 2015, from http://health.kompas.com/read/2015/04/02/080000023/Tak.Ada.Diabetes.Kering.atau.Basah?utm_source=bola&utm_medium=bp&utm_campaign=related&

Comments

Popular posts from this blog

Reading 4 the 8th Meeting

Dracula - Chapter 1 The Road to Castle Dracula   My name is Jonathan Harker. I am a lawyer and I live in London. About seven years ago, some strange and terrible things happened to me. Many of my dear friends were in danger too. At last we have decided to tell the story of that terrible time. Part of my work is to find houses in England for rich people who live in foreign countries. At the beginning of 1875, I received a letter from Transylvania, a country in Eastern Europe. The letter was from a rich man called Count Dracula. He wanted to buy a house near London.   The Count ask me to find him an old house with a large garden. The price of the house was not important. I found him a large, old house to the east of London. I wrote to the Count and he agreed to buy it. There were many papers which he had to signs. To my surprise, Count Dracula invited me to visit him in his castle in Transylvania. ‘Bring the papers with you,’ he wrote in his letter. ‘I can sign them here...

Upacara Rambu Solo dan Ritual Ma'nene di Tana Toraja

Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas". Pemerintah kolonial Belanda menamai suku ini Toraja pada tahun 1909. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari. Sebelum abad ke-20, suku Toraja tinggal di desa-desa otonom. Mereka masih menganut animisme dan belum tersen...

Komunikasi Lisan dan Negosiasi

A. Komunikasi Lisan dalam Rapat Di dalam pertemuan dan rapat setiap peserta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut. Tiap peserta hendaknya: - Mampu berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab. - Mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli pembicaraan. - Mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsif namun tidak emosional. - Mampu berperan sebagai penyelaras yang sangat bijaksana dan adil namun tidak kehilangan pendirian. - Mampu mengendalikan diri, dan menghindarkan terjadinya debat serta tidak berbicara bertele-tele. B. Komunikasi Lisan dalam Wawancara Wawancara pada dasarnya adalah obrolan biasa, hanya saja dengan topik tertentu, dan ada pihak yang lebih dominan bertanya (pewawancara) dan pihak lain dominan menjawab, menjelaskan, atau memberi informasi (narasumber).  Wawancara sangat penting dalam penelitian kualitatif, karena ia merupakan sarana atau teknik pengump...