Iya!
Sebelum saya membuat tulisan ini, saya coba bertanya pada dosen Hubungan Masyarakat (Humas) saya mengenai pertanyaan Apakah Salah Pemasaran merupakan Salah Satu Faktor Kepailitan suatu Perusahaan? Dan kemudian dosen saya menjawab, "iya, salah pemasaran bisa menjadi faktor pailit" kemudian dosen Humas saya juga menyarankan agar saya lihat lagi modul mengenai 4P (Place, Promotion, Price, Product) dan setelah saya baca lagi, muncul inspirasi saya untuk memulai tulisan ini.
Tujuan utama promosi adalah meningkatkan volume, meningkatkan pembelian ulang, menciptakan ketertarikan, dan tentu saja meningkatkan keuntungan. Sebelum memulai suatu usaha, adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk memperhatikan produk apa yang akan kita jual, baik barang atau jasa. Setelah itu, tempat di mana kita akan memulai usaha juga harus diperhatikan karena tempat merupakan cerminan usaha yang kita jalani. Ketika produk dan lokasi penjualan sudah ditetapkan, sudah sewajarnya menetapkan harga. Tinggi rendahnya harga suatu produk adalah hal yang paling diperhatikan. Karena masyarakat akan merasa dirugikan apabila membayar dalam jumlah yang besar namun tidak puas terhadap produk yang kita jual. Sebaliknya, apabila membayar harga tinggi namun setimpal dengan yang didapat, masyarakat tak segan-segan kembali membeli produk yang kita tawarkan. Tahap penting berikutnya adalah mempromosikan produk. Bagaimana masyarakat akan tahu produk kita tanpa kita promosikan?
Tahap promosi atau pemasaran, selain penting juga berisiko. Karena masyarakat cenderung melihat bagaimana si Produk dipasarkan, apakah kreatif, lucu, aneh, biasa saja, tidak menarik, berbagai macam komentar akan menilai bagaimana sebenarnya produk kita. Salah langkah pemasaran atau salah sasaran, bisa berakibat fatal bagi si Perusahaan. Perusahaan besar, tentu sudah berpengalaman dalam hal pemasaran. Sekalipun ia 'terpleset', perusahaan akan segera bertindak agar kesalahan kecil bisa segera teratasi dan perusahaan terselamatkan. Lain halnya jika ia adalah UKM atau perusahaan yang baru memulai langkah besarnya. Kesalahan kecil saja bisa langsung memutus nyawa perusahaan tersebut. Karena itu, sebelum memulai segalanya, perusahaan harus tahu ke mana tujuannya. Mulai dari produk yang ia jual, siapa sasaran pembelinya, sesuaikan harga dan tempat dengan sasaran jualnya, dan dengan apa dan bagaimana si Produk akan dipasarkan.
Terlepas dari semua itu, apapun yang kita lakukan, lakukanlah untuk kebaikan dan jangan mudah menyerah. Kesuksesan tidak dicapai dengan instan, semua butuh waktu dan kesabaran. Hadapi masalah dan selesaikan sesegera mungkin sebelum semua menjadi sulit.
Comments
Post a Comment