Individu
Pengertian individu
menurut Wikipedia: merupakan unit terkecil
pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil
dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang
lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat
dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Pada dasarnya, setiap individu
memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk
kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang
sama dengan kelompok di mana dirinya bergabung.
Pengertian individu
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: terdapat dua arti menurut KBBI,
yakni (1) Orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain). (2) Organisme
yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak
mempunyai hubungan organik dengan sesamanya)
Pengertian individu
menurut kamus online Oxford Learner’s Dictionaries: terdapat tiga arti
individu menurut kamus ini, yakni (1) A person considered separately rather
than as part of a group (orang yang dianggap secara terpisah dan bukan sebagai
bagian dari suatu kelompok). (2) A person who is original and very different
from others (orang yang tampil beda dan ‘asli’ dibandingkan dengan yang
lainnya). (3) A person of a particular type, especially a strange one (orang dari
tipe tertentu, khususnya yang aneh)
Pertumbuhan
Pengertian pertumbuhan
menurut Wikipedia: Pertumbuhan mengacu pada perubahan positif dalam ukuran,
sering kali selama periode waktu. Pertumbuhan dapat terjadi
sebagai tahap pematangan atau proses menuju kepenuhan atau pemenuhan. Hal
ini juga dapat melestarikan tanpa henti, misalnya, seperti yang dijelaskan oleh
beberapa teori nasib akhir alam semesta. Kuantitasnya dapat berupa
fisik (misalnya, pertumbuhan tinggi, pertumbuhan dalam jumlah uang) dan abstrak
(misalnya, sistem menjadi lebih kompleks, organisme menjadi lebih matang). Pertumbuhan
juga dapat merujuk ke modus pertumbuhan, yaitu model numerik untuk
menggambarkan seberapa banyak jumlah tertentu tumbuh dari waktu ke waktu.
Pengertian pertumbuhan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: hal (keadaan) tumbuh; perkembangan
(kemajuan dan sebagainnya).
Pengertian pertumbuhan
menurut kamus online Oxford Learner’s Dictionaries: (1) The process of
growing physically, mentally, or emotionally (Proses pertumbuhan secara fisik,
mental, atau emosional). (2) An increase in the size, amount, or degree of
something (peningkatan dalam ukuran, jumlah, atau derajat sesuatu). (3) An
increase in economic activity (peningkatan dalam aktivitas ekonomi). (4) A lump
caused by a disease that forms on or inside a person, an animal, or a plant (benjolan
yang disebabkan oleh penyakit yang terbentuk pada atau di dalam seseorang,
binatang, atau tumbuhan). (5) Something that has grown (sesuatu yang telah
tumbuh).
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pertumbuhan
A. Faktor internal
Faktor dari dalam tubuh makhluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan antara lain sebagai berikut.
- Gen: merupakan faktor penentu sifat yang diturunkan dari induknya. Sifat-sifat yang diturunkan dalam gen setiap individu berbeda.
- Hormon: mempengaruhi aktivitas di dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan hewan dan manusia disebut hormon somatotrof.
B. Faktor eksternal
Pertumbuhan dan perkembangan juga dipengaruhi oleh faktor dari luar.
Faktor dari luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia adalah sebagai berikut.
- Makanan: semua makhluk hidup membutuhkan makanan sebagai sumber tenaga dan zat pembangun tubuh. Makanan sebagai sumber tenaga adalah karbohidrat, sedangkan sumber pembangun tubuh adalah protein. Ketercukupan kebutuhan makanan akan menjadikan hewan atau manusia tumbuh optimal.
- Sinar matahari: sinar matahari diperlukan dalam pengubahan pro-vitamin D menjadi vitamin D. Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan.
- Aktivitas fisik: kegiatan fisik, misalnya olahraga dan latihan, akan dapat memperbesar ukuran otot dan tulang.
- Suhu: suhu yang sesuai diperlukan dalam pertumbuhan hewan maupun manusia.
Keluarga dan Fungsinya
Dalam konteks manusia, keluarga adalah sekelompok
orang yang berafiliasi dengan kekerabatan (kelahiran yang diakui), afinitas
(dengan pernikahan), atau berbagi tempat tinggal. Anggota keluarga dekat
mungkin termasuk pasangan, orang tua, kakak dan adik, dan putra dan putri. Anggota
keluarga apabila diperpanjang mungkin termasuk nenek, bibi, paman, sepupu,
keponakan dan keponakan, atau saudara ipar. Dalam sebagian besar masyarakat,
keluarga adalah lembaga utama untuk sosialisasi anak.
Sebagai unit dasar untuk membesarkan anak-anak,
antropolog yang paling umum mengklasifikasikan organisasi keluarga sebagai
matrifokal (ibu dan anak-anaknya), suami-istri (suami, istri,
dan anak-anak, juga disebut keluarga inti), paman (misalnya kakak, adik, dan
anak-anaknya), atau keluarga lain di mana orang tua dan anak-anak berbagi
tempat tinggal dengan anggota lain dari keluarga satu orang tua. Sebagai
unit sosialisasi, keluarga adalah objek analisis untuk antropolog dan sosiolog
keluarga.
Hubungan seksual antara anggota diatur oleh aturan
tentang inses seperti taboo incest (aturan budaya atau norma yang melarang
hubungan seksual antara orang-orang yang terkait erat). Keluarga juga
menghabiskan waktu bersama untuk saling mengenal. "Keluarga"
digunakan secara metaforis untuk membuat kategori yang lebih inklusif seperti
masyarakat, kebangsaan, desa global dan humanisme.
Genealogi adalah bidang yang bertujuan untuk melacak
garis keturunan keluarga melalui sejarah. Keluarga juga merupakan unit ekonomi
yang penting dipelajari dalam ekonomi keluarga. Fungsi yang dijalankan keluarga
adalah:
- Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
- Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
- Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
- Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
- Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
- Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
- Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
- Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
- Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
My Family
Soal terakhir dari tugas pertama mata kuliah Ilmu Sosial Dasar adalah menceritakan mengenai keluarga penulis, dalam hal ini penulis yang dimaksud adalah saya. Saya cukup kesulitan ketika harus menceritakan hal-hal yang saya suka, cinta, dan saya kagumi karena rasanya kata-kata tak mampu menggambarkan bagaimana perasaan saya terhadap hal-hal itu. Tapi, karena ini 'diwajibkan' maka saya akan katakan saja. Saya lahir di sebuah keluarga yang semula kecil dan sederhana. Sebelum lahir kedua adik perempuan, saya sempat merasakan yang namanya catur keluarga dan setelah itu jumlah anggota keluarga saya berjumlah 6 orang, yakni abah, mamah, kakak, saya, adik perempuan satu, dan adik perempuan dua.
Soal terakhir dari tugas pertama mata kuliah Ilmu Sosial Dasar adalah menceritakan mengenai keluarga penulis, dalam hal ini penulis yang dimaksud adalah saya. Saya cukup kesulitan ketika harus menceritakan hal-hal yang saya suka, cinta, dan saya kagumi karena rasanya kata-kata tak mampu menggambarkan bagaimana perasaan saya terhadap hal-hal itu. Tapi, karena ini 'diwajibkan' maka saya akan katakan saja. Saya lahir di sebuah keluarga yang semula kecil dan sederhana. Sebelum lahir kedua adik perempuan, saya sempat merasakan yang namanya catur keluarga dan setelah itu jumlah anggota keluarga saya berjumlah 6 orang, yakni abah, mamah, kakak, saya, adik perempuan satu, dan adik perempuan dua.
Saya sangat menyayangi mereka, saya menyayangi mereka dengan cara yang berbeda. Untuk abah yang tiada hari tanpa ngeledek anak-anaknya, saya sering sekali adu mulut dengan abah karena saya sebagai korban mutlak ledekan abah. Dan hal itu ternyata itu membuat saya dan abah dekat. Untuk mamah, saya tak tahu hubungan kami tepatnya seperti apa tapi rasanya mamah dan saya tak bisa hidup bila salah satu menghilang dari muka bumi ini. Untuk kakak laki-laki saya, kami saling menyembunyikan kasih sayang kami. Tapi yang pasti, kakak sayang sekali pada saya dan saya lebih sangat sayang padanya. Apapun untuknya. Untuk adik perempuan satu, kami seperti teman sekelas, namun terikat hubungan darah. Bercanda, berbicara, curhat...layaknya teman sekelas, dan dia sangat unik. Dan yang terakhir untuk adik perempuan dua. Saya rasa ini adalah hubungan adik-kakak perempuan seperti hubungan saya dengan kakak saya. Mengerti maksud saya? Sebagai kakak, sudah nalurinya untuk menjahili adik-adiknya. Adik perempuan dua cukup sering saya jahili. Dan itu membuatnya semakin sulit berpisah dari saya. Sekian... :)
Sumber
Wikipedia
Oxford
Learner’s Dictionaries
Kamus
Besar Bahasa Indonesia
Comments
Post a Comment