Comparing, Translating, and Editing - Environment and Wildlife

Original Article

World Water Day 2017: 5 Things to Know About Water Consumption 

World Water Day, held every March 22, is taking place around the world on Wednesday, aiming at attracting attention to the water crisis with this year's theme: "Waste Water."

The day was originally launched in 1993 by the U.N. To coincide with the 2017 date, reports have been published warning of severe water scarcity in parts of Africa and Iran. As drought conditions are reported throughout East Africa, World Water Day feels more timely than ever. Here's five facts about water consumption around the world.

1. Over 80% of all waste water is not used again

Yes, it sounds a little strange, but recycling water, according to the U.N., could partly help with shortages. The waste water instead goes back into ecosystems which it sometimes pollutes. With the correct treatment and technology, this "waste water" that flows away, could be recycled into "new" water.

2. 70% of water withdrawals are due to agriculture

Agriculture takes up the most water, worldwide. The U.N. said irrigation systems are responsible for most water withdrawals worldwide. That statistic gets worse when countries are not as developed, with irrigation responsible for over 90% of water withdrawal, the U.N. reports. This is particularly problematic as these countries are often those where access to water is already flawed. More efficient methods of farming and of providing crops with water need to be developed and used if the current situation is to be improved.

3. Leaking taps waste around 5,500 liters of water a year

Dripping taps, according to the British NGO Waterwise, waste a huge amount of water. To try and encourage us all to do our bit, the EPA have helped to run a 'Fix a Leak' week for close to a decade. The organization's Watersense program, said that over 10,000 gallons of water are wasted due to household leaks.

4. Less than 3% of the world's water is drinkable

And most of that is trapped in Antarctica and the Arctic, National Geographic reports, and therefore inaccessible for humans to use.

5. Over 20% of freshwater fish species are now endangered or extinct

Freshwater use has a significant impact on the environment. According to the U.N., these species have been hit because of human water consumption. So, reducing water waste won't just help reduce bills— it will also do good for nature.

Source:  http://time.com/4708941/world-water-day-water-consumption/

Comparison with Google Translate (click pictures to see them clearly)

Final Result

Hari Air Sedunia 2017: 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Konsumsi Air 

Hari Air Sedunia, diadakan setiap 22 Maret, yang berlangsung pada hari Rabu di seluruh dunia, bertujuan untuk menarik perhatian terhadap krisis air dengan tema: "Air Limbah".

Hari Air Sedunia awalnya diluncurkan pada tahun 1993 oleh PBB. Bertepatan dengan tanggal 2017, laporan telah menerbitkan peringatan kelangkaan air berat di Afrika dan Iran. Kondisi kekeringan yang dilaporkan di seluruh Afrika Timur, Hari Air Sedunia terasa lebih tepat daripada sebelumnya. Berikut ini adalah lima fakta tentang konsumsi air di seluruh dunia. 

1. Lebih dari 80% semua air limbah tidak digunakan lagi
Ya, itu terdengar agak aneh, tapi daur ulang air, menurut PBB, bisa sedikit membantu kelangkaan air. Air limbah malah masuk kembali ke dalam ekosistem yang kadang-kadang mencemari. Dengan perawatan dan teknologi yang tepat, "air limbah" yang mengalir ini, dapat didaur ulang menjadi air "baru". 

2. 70% penggunaan air disebabkan oleh pertanian
Pertanian menggunakan air paling banyak, di seluruh dunia. PBB mengatakan sistem irigasi bertanggung jawab atas penggunaan sebagian besar air di seluruh dunia. PBB melaporkan statistik ini bertambah parah ketika negara-negara industri baru, dengan irigasi bertanggung jawab untuk lebih dari 90% penggunaan air. Hal ini secara khusus bermasalah karena negara-negara ini seringnya adalah negara-negara yang memiliki akses air yang sudah rusak Metode pertanian dan perkebunan menggunakan air yang lebih efisien perlu dikembangkan dan digunakan jika situasi saat ini akan diperbaiki. 

3. Keran bocor membuang sekitar 5.500 liter air per tahun
Keran yang menetes, menurut British NGO Waterwise, membuang sejumlah besar air. Untuk mencoba dan mendorong kita semua untuk melakukan hal kecil, EPA telah membantu menjalankan pekan 'Memperbaiki kebocoran' selama hampir satu dekade. Program organisasi Watersense, mengatakan lebih dari 10.000 galon air terbuang karena kebocoran rumah tangga. 

4. Kurang dari 3% air di dunia yang dapat diminum
Dan sebagian besar terletak di Antarktika dan Arktik, National Geographic melaporkan, dan karena itu tidak dapat diakses untuk manusia gunakan. 

5. Lebih dari 20% spesies ikan air tawar kini terancam punah atau punah
Penggunaan air tawar memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan. Menurut PBB, spesies-spesies ini telah kena dampak akibat konsumsi air manusia . Jadi, mengurangi limbah air tidak hanya membantu mengurangi tagihan — tetapi juga akan berdampak baik untuk alam.

Sumber: http://time.com/4708941/world-water-day-water-consumption/